Belajar Menguasai Diri Saat Trading Forex

posted in: Psikologi | 0

Trading forex memberikan peluang untuk dapat menghasilkan uang hanya dengan meng-klik mouse saja. Betapa mudahnya dan menyenangkan untuk dapat melakukan itu. Memang mudah untuk mengambil trade tapi tidak demikian halnya dalam menghasilkan uang.

Pada awal kamu mulai trading kamu memiliki semangat dan ekspektasi yang tinggi untuk bisa menhasilkan uang dengan banyak. Emosi kamu yang meluap-luap ini dapat membuat kamu lupa diri untuk mengendalikannya sehingga dapat mempengaruhi performa trading-mu. 

Sebagai contoh karena semangatnya maka kamu akan mengambil trade berdasarkan feeling atau perasaan kamu dan mengabaikan analisa teknis atau kamu mengambil posisi yang terlalu besar karena merasa yakin bahwa harga akan naik atau turun dalam jumlah yang besar tapi lupa untuk mengelola risiko kamu. Apa yang akan terjadi?

Sekali atau dua kali kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Namun demikian kamu juga akan mengalami kerugian yang besar dalam jumlah yang banyak sehingga hasil akhir dari trading-mu adalah uang di akun trading-mu habis semuanya. Kondisi ini akan membuat emosi kamu naik tuurun seperti naik roller coaster yang menyenangkan dan menegangkan tapi tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Jadi bagaimana kamu bisa menguasai dan mengendalikan diri kamu saat trading? 

Berikut adalah tiga cara yang bisa kamu lakukan sehingga kamu bisa menjadi seorang trader yang sukses dan menghasilkan uang secara konsisten.

(1) Memilih strategi yang cocok dengan kepribadian dan gaya hidupmu

Terdapat ribuan strategi untuk forex trading. Ada strategi yang mengikuti tren ada juga yang berlawanan dengan tren. Terdapat juga strategi untuk saat dimana pasar sedang dalam kondisi mendatar atau sideways (harga hanya bergerak dalam rentan harga tertinggi dan terendah tertentu).

Di dalam semua strategi ini terdapat beragam metode untuk masuk trade. Ada yang menggunakan metode seperti breakout dan pullback berdasarkan price action. Kedua metode ini adalah yang umum digunakan namun tentunya masih banyak lagi metode-metode lainnya. Maka timbulah pertanyaan-pertanyan berikut ini?

Bagaimana kamu bisa memilih startegi yang cocok untuk kamu?

Saran yang bisa saya berikan berdasarkan pengalaman saya adalah dengan mencoba berbagai macam strategi yang ada sampai mendapatkan satu strategi yang kamu sukai. Kamu tidak perlu menciptakan startegi baru karena sudah terdapat banyak sekali pilihan yang bisa kamu pelajari.

Pada awalnya kamu bisa mempelajari beberapa strategi yang dipakai oleh trader-trader yang sudah sukses dalam menggunakannya. Kamu bisa melakukan ini dengan membaca buku trading atau mencari website dari trader yang bersangkutan.

Karena kamu masih baru dalam trading maka kamu perlu seorang mentor, seseorang yang dapat membantu dan menuntun kamu dalam proses pembelajaranmu. Informasi yang tersedia di dalam buku atau website itu bisa kamu gunakan sebagai proses mentoring dalam mempelejarai strategi yang baru.

Setelah kamu memahami aturan-aturan dan konsep dari suatu strategi maka kamu bisa mencobanya menggunakan demo trading untuk mendapatkan pengalaman dalam menggunakan startegi itu. Dengan menggunakan strategi itu maka kamu akan lebih dapat memahami karakteristik dari strategi itu lebih mendalam dan melihat hasil dari trading yang didapatkan.

Selanjutnya kamu bisa melakukan proses yang sama untuk mencoba strategi yang lainnya sampai kamu mendapatkan satu strategi yang kamu sukai dan dapat memberikan hasil yang kamu harapkan. Dalam menjalankan proses ini nantinya kamu bisa benar-benar membuat strategimu sendiri dengan menggabungkan beberapa konsep dari strategi lainnya.

Sebagai contoh, kamu bisa mempelajari strategi trend following dan reversal. Memang kedua strategi ini bertentangan tapi dengan mengetahui konsepnya kamu bisa mendapatkan manfaat yang berguna.

Strategi trend following biasanya menggunakan metode breakout atau pullback untuk masuk trade. Setelah masuk trade, strategi ini akan mengikuti trend yang sedang berlangsung sampai trend mulai berbalik arah. Nah bagaimana kamu bisa mengetahui trend akan mulai berbalik arah?

Jawabannya adalah dengan mempelajari strategi reversal. Strategi ini digunakan pada saat suatu tren sudah berlangsung cukup lama dan akan mulai berbalik arah. Disini kamu bisa melihat bahwa ada informasi penting yang bisa kamu pakai untuk keluar trade saat menggunakan strategi trend following yaitu kamu akan keluar trade pada saat strategi reversal dimulai.

Strategi trend following menggunakan informasi struktur harga dimana harga membuat higher high/low (uptrend) atau lower high/low (downtrend) sedangkan strategi reversal menggunakan informasi struktur harga yang sebaliknya. Strategi reversal akan dimulai pada saat struktur harga mulai membentuk lower high/low (pada saat sedang terjadi uptrend) atau higher high/low (pada saat terjadi downtrend); pergerakan struktur harga yang berlawanan atau kontradiksi.

Apakah kamu bisa melihat terjadinya kontradiksi dari kedua strategi ini? Nah pada saat kontradiksi ini terjadi maka kamu bisa keluar dari trade kamu menggunakan strategi trend following dengan mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut contoh chart untuk mengilustrasikan konsep ini.

Contoh chart pergerakan harga forex yang kontradiksi - belajar forex trading

Mengapa pemilihan strategi yang cocok dengan kepribadian dan gaya hidupmu penting dalam trading yang sukses?

Terdapat empat kategori umum yang biasa digunakan dalam trading yaitu scalping, day trading, swing trading dan position trading. Untuk setiap kategori trading itu, strategi seperti trend following atau reversal atau yang lainnya tetap bisa digunakan. Yang membedakan hanyalah timing dan berapa lama trade itu berlangsung. 

Scalping

Seorang scalper biasanya akan masuk dan keluar trade dalam waktu yang sangat singkat dalam satu hari, dalam hitungan beberapa menit saja. Dia akan mengambil beberapa trade pada saat-saat tertentu dimana terdapat momentum pergerakan harga yang besar seperti di awal pembukaan pasar.

Time frame yang digunakan biasanya adalah M1 (1 menit) atau M5 (5 menit). Karena pergerakan harga yang sangat cepat dalam waktu yang sangat singkat maka biasanya banyak yang menggunakan robot untuk dapat memanfaatkan momentum yang terjadi. 

Day Trading

Seorang day trader biasanya akan masuk dan keluar trade dalam waktu yang cukup singkat dalam satu hari, dalam hitungan beberapa jam. Dia akan mengambil beberapa trade dalam satu hari dan akan menutup semua posisi di akhir dari hari trading apapun hasilnya.

Time frame yang digunakan biasanya dibawah 1 jam (H1) seperti misalnya M30 (30 menit), M15 (15 menit) atau M5 (5 menit). Karena time frame dan tren yang terjadi biasanya pendek maka frekuensi keluar masuk trade akan lebih sering. 

Swing Trading

Seorang swing trader biasanya akan masuk dan keluar trade dalam waktu yang cukup lama, dalam hitungan beberapa hari. Dia akan mengambil beberapa trade dalam satu minggu dan tidak akan menutup trade-nya sebelum Target Profit tercapai.

Time frame yang digunakan biasanya 1 jam (H1), 2 jam (H2) atau 4 jam (H4). Karena time frame yang digunakan lebih besar maka pergerakan harga yang membentuk tren (pergerakan harga naik dan turun) juga biasanya berlangsung cukup lama sehingga frekuensi trade akan cenderung lebih sedikit. 

Position Trading

Seorang position trader biasanya akan masuk dan keluar trade dalam waktu yang lama, dalam hitungan beberapa minggu bahkan bisa juga sampai beberapa bulan. Dia akan mengambil satu atau dua trade dalam satu bulan dan akan membiarkan trade-nya berlangsung sampai Target Profit tercapai. 

Time frame yang biasa digunakan adalah 1 hari (D1) atau 1 minggu (W1). Dalam time frame ini pergerakan harga naik dan turun untuk membentuk tren akan berlangsung lebih lama lagi sehingga frekuensi trade yang diambil akan jauh lebih sedikit lagi.

Secara prinsip seorang trader memiliki karakteristik yang sama meskipun menjalankan strategi yang berbeda-beda yaitu:

  • Fokus yang bagus selama trading berlangsung
  • Dapat mengendalikan emosi terutama pada saat mengalami kerugian yang berturut-turut karena hal ini pasti akan terjadi dalam trading
  • Tetap tenang dalam setiap kondisi baik waktu menang atau kalah karena meskipun dalam kondisi menang kita tidak boleh merasa terlalu percaya diri sehingga lupa dengan aturan-aturan trading kita dan tidak mengelola risiko dengan baik
  • Selalu obyektif dalam menganalisa pasar dalam artian kita mendengarkan apa yang dikomunikasikan oleh pasar lewat price action di chart dengan demikian ego kita tidak mengendalikan kita
  • Mengambil keputusan untuk masuk atau keluar trade sesuai dengan trading plan secara konsisten

Jadi yang membedakan disini adalah berapa lama waktu yang bisa kamu gunakan untuk trading. Kamu harus memastikan bahwa waktu trading disesuaikan dengan gaya hidupmu dan jangan pernah menyesuaikan hidupmu dengan waktu trading. 

Kalau kamu ingin menjadi seorang scalper atau day trader, kamu harus punya waktu untuk memonitor pasar setiap saat selama trading berlangsung karena time frame yang digunakan sangat pendek, M1 atau M5. Dengan demikian kamu harus melihat pergerakan pasar setiap satu atau lima menit sekali. Selain itu kamu harus cepat dalam melakukan analisa dan mengambil keputusan untuk masuk dan keluar trade. Apakah kondisi seperti ini cocok dengan kepribadian dan gaya hidupmu?

Sebaliknya kalau kamu ingin menjadi seorang swing trader atau position trader, kamu tidak perlu memonitor pasar terlalu sering karena time frame yang digunakan lebih panjang, H1, H4, D1 atau W1. Dengan demikian kamu hanya perlu melihat pergerakan pasar setiap satu atau empat jam atau sehari atau seminggu sekali dan memiliki waktu yang cukup lama untuk melakukan analisa dan mengambil atau keluar trade. Apakah kondisi seperti ini cocok dengan kepribadian dan gaya hidupmu?

Kamu sendiri yang harus memutuskan strategi seperti apa yang cocok dengan kamu. Kamu kemungkinan tidak akan bisa mengikuti strategi orang lain sepenuhnya karena mereka mempunyai kepribadian dan gaya hidup yang berbeda. Jadi yang harus kamu lakukan adalah belajar KONSEP dari strategi-strategi itu dan membuat strategi sendiri yang sesuai dengan kondisi kamu secara pribadi. Dengan melakukan ini maka kamu bisa menjadi seorang trader forex yang sukses.

PRO TIP – bagi kamu yang masih mulai belajar forex trading, saya sangat sarankan untuk mulai belajar dari time frame D1. Dengan menggunakan time frame ini kamu tidak perlu terburu-buru dalam menganalisa pasar dan mengambil trade sehingga kamu bisa lebih obyektif dan tidak melibatkan emosimu. Kamu benar-benar bisa mempelajari strategi kamu dengan mendalam sehingga kamu bisa menggunakannya secara efektif.

Setelah kamu menguasai strategi itu sepenuhnya, serta mengetahui kelebihan dan kekurangannya, dan apabila kamu mempunyai waktu untuk melakukannya kamu bisa mencoba strategi itu di time frame yang lebih rendah. Semuanya akan bergerak lebih cepat dan jika kamu sudah menguasai strategi itu dengan baik maka kamu tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan bisa melakukan trading dengan hasil yang memuaskan.

(2) Trading Plan

Ketika kamu mau bepergian ke suatu tempat wisata seperti ke gunung, laut atau danau, apakah kamu mempersiapkan terlebih dahulu semuanya dan membuat rencana?

Mungkin kamu akan mempersiapkan sejumlah baju, perlengkapan mandi dan koper yang akan digunakan. Kalau melakukan perjalanan menggunakan mobil mungkin kamu juga akan mempersiapkan makanan kecil dan minuman untuk dapat dikonsumsi selama perjalanan serta mengecek kesiapan mobil seperti tekanan angin ban, air radiator dan wiper kaca dan ketersediaan bensin. 

Tak kalah pentingnya kamu juga membuat rencana perjalanan mengenai rute mana yang akan dilewati, dimana untuk berhenti untuk istirahat, mengisi bensin dan makan siang serta rute alternatif apabila terjadi kemacetan yang parah di suatu tempat tertentu.

Nah setelah kamu membuat perencanaan dan persiapan yang matang seperti ini, apakah kamu merasa lebih tenang dan dapat menikmati perjalanan dan liburan itu dengan lebih baik?

Demikian pula halnya dengan trading. Kamu harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum trading dimulai dengan membuat rencana trading atau trading plan sehingga kamu akan merasa tenang dan percaya diri pada saat melakukan trading.

Beberapa hal penting yang harus ada di dalam trading plan-mu:

(1) Persiapan

  • Melakukan screening atau pemilihan pasangan mata uang yang memiliki pola pergerakan harga tertentu yang sesuai dengan kriteria trading-mu
  • Pasangan mata uang yang lolos screening akan masuk ke dalam Watchlist atau daftar yang akan menjadi fokus trading-mu

(2) Pelaksanaan

  • Menunggu sampai pergerakan harga menunjukkan setup yang sesuai dengan kriteriamu untuk masuk trade (entry)
  • Menentukan level Stop Loss sebelum masuk trade untuk mencegah kerugian yang besar
  • Menghitung jumlah lot atau position size yang akan diambil berdasarkan seberapa besar Stop Loss yang diambil dan nilai risiko yang kamu alokasikan
  • Menentukan level Target Profit yang memiliki rasio risiko terhadap hasil atau RRR yang bagus (saya sarankan minimum 1:2)

(3) Rencana Cadangan

  • Apabila trade tidak berjalan seperti yang direncanakan maka apa yang akan kamu lakukan? Misalnya kamu akan menutup trade kamu secara manual sebelum harga menyentuh level SL untuk mengurangi risiko atau kerugian ketika harga tidak bergerak kemana-mana untuk suatu jangka waktu tertentu (time stap) atau harga melakukan koreksi yang cukup tajam melebihi separuh dari nilai SL kamu setelah masuk trade.

Untuk cara membuat trading plan dengan mudah dan penjelasan yang lebih rinci, silakan baca artikelnya disini.

Kamu bisa melihat pola yang sama diterapkan pada saat kamu akan melakukan perjalanan wisata ataupun sebelum trading. Ada fase persiapan, pelaksanaan dan rencana cadangan sehingga hal ini dapat membuat perjalanan atau trading kamu menyenangkan dan sukses.

Memang tidak semua orang sama dan tidak semua orang suka melakukan hal ini. Apabila kamu adalah tipe orang yang tidak suka membuat rencana dalam melakukan suatu hal maka mulai latilhlah dirimu untuk melakukannya sehingga kamu juga akan terbiasa dalam membuat trading plan.

Contoh trading plan - belajar forex trading
Contoh Trading Plan

Contoh trading plan - belajar forex trading
Contoh Trading Plan

(3) Trading Journal

Pada saat kamu sedang liburan biasanya kamu akan mengambil foto dan video untuk mengabadikan semua kegiatan yang kamu lakukan. Mungkin kamu sula mengambil selfie, foto ramai-ramai dengan keluarga atau teman-teman dan merekam video-video seru saat melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.

Apa tujuan kamu melakukan semua hal ini? Tentunya supaya kamu bisa bernostalgia atau mengenang saat-saat yang menyenangkan pada saat liburan itu. Dengan demikian kamu akan merasa terhibur dan bahagia sehingga dapat membuat harimu menjadi lebih baik.

Demikian halnya dengan membuat jurnal untuk trading-mu. Jurnal ini akan merekam semua kegiatan yang kamu lakukan selama trading dari saat persiapan, pelaksanaan dan penutupan dimana kamu sudah keluar dari trade-mu.

Mengapa membuat jurnal sangat penting untuk kesuksesan kamu sebagai seorang trader?

Jurnal ini akan membantu kamu dalam mengevaluasi dan menganalisa trade yang sudah kamu ambil. Ini akan membantu kamu untuk melihat apakah kamu sudah mengambil trade itu 100% sesuai dengan rencana dan kriteria trading-mu baik pada saat pemilihan pasangan mata uang, penggunaan position sizing yang tepat, pengelolaan trade selama trade itu berlangsung serta waktu masuk dan keluar. 

Proses analisa dan evaluasi ini akan membantu kamu untuk melihat apakah kamu melakukan suatu kesalahan atau adakah kekurangan yang perlu diperbaiki dan apabila kamu sudah melakukan semuanya dengan benar maka kamu akan bertekad untuk terus mempertahankannya sehingga hasil yang kamu dapatkan bisa konsisten.

Terus terang pada awal-awal saya mulai trading saya malas untuk membuat jurnal karena tidak dapat melihat manfaatnya. Saya berpikir bahwa ini hanya membuang-buang waktu saja. Lebih baik saya gunakan waktu saya untuk trading lebih banyak lagi supaya bisa tambah pengalaman. Ternyata tidak demikian halnya. 

Dengan lebih banyak trading bukannya saya lebih untung tapi saya lebih banyak mengalami kerugian karena menjadi kutu loncat dengan mencoba satu sistem ke sistem lainnya. Selama sistem itu menghasilkan uang saya akan terus menggunakannya tapi ketika mulai tidak menghasilkan lagi saya akan ganti ke sistem yang lain. Banyak sistem yang bagus sudah saya coba tapi hasilnya tidak memuaskan. Jadi apa permasalahnnya?

Saya tidak memahami bahwa masalah sesungguhkan bukan di sistemnya tapi pada diri saya sendiri. Saya tidak mengikuti semua aturan dari sistem itu dengan disiplin dan konsisten serta tidak memahami bahwa semua sistem tidak akan menang secara terus-menerus dimana ada saat-saat tertentu dimana sistem itu akan mengalami kekalahan atau kerugian. Membuat jurnal membantu saya untuk memahami semua kesalahan ini dan membantu saya untuk menjadi trader yang sukses. 

Selain itu jurnal membantu saya untuk memahami hubungan saya dengan pasar mata uang. Pada awalnya saya memaksakan ego saya pada trade yang saya ambil sehingga merasa bahwa trade itu harus berhasil dalam kondisi apapun. Kenyataannya adalah kondisi pasarlah yang menentukan hasil dari suatu tarde. Dengan demikian saya belajar bahwa saya benar-benar harus mendengarkan pasar dengan lebih baik dalam artian saya harus memahami kapan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar trade karena kondisi pasar bersifat dinamis dan tidak memaksakan trade saya. 

Dengan membuat jurnal saya mengetahui bahwa saya harus memperbaiki proses trading saya. Sebelumnya saya malas untuk melakukan persiapan sebelum masuk trade. Saya akan masuk dan keluar trade berdasarkan perasaan saya saja tapi dengan hasil yang tidak konsisten dan memuaskan. Saya memahami bahwa saya harus melakukan perubahan dimana saya perlu mempunyai proses dan rencana dalam melakukan persiapan sebelum trade, pada saat trade diambil, pengelolaan selama trade berlangsung dan pada saat trade di tutup. Hal ini membantu saya menjadi trader yang lebih disiplin dan konsisten dengan hasil yang memuaskan.

Sekarang kamu bisa melihat manfaat-manfaat yang didapatkan dengan membuat jurnal trading. Saya sarankan kamu mulai membiasakan melakukan ini dari awal kamu belajar trading sehingga hal ini akan menjadi kebiasaan yang baik dalam proses trading-mu. 

Ada pernyataan yang mengatakan bahwa “kamu tidak akan bisa mengalami kemajuan apabila kamu tidak mengukurnya.” Membuat jurnal adalah suatu cara untuk mengukur kemajuan kamu sebagai seorang trader. Jurnal akan membantu kamu melihat kekurangan sehingga kamu dapat memperbaikinya dan kelebihan atau kebiasaan bagus untuk dapat dipertahankan sehingga kamu dapat terus berkembang menjadi trader yang sukses. 

Untuk mengetahui penjelasan lebih rinci tentang bagaimana cara membuat jurnal silakan baca artikelnya disini.

Contoh jurnal - belajar forex trading
Contoh Jurnal

Contoh jurnal - belajar forex trading
Contoh Jurnal

Forex trading bukanlah hal yang mudah dilakukan dan bukan cara yang cepat untuk menjadi kaya raya. Kalau memang demikian maka pastinya sudah banyak orang yang menjadi kaya raya dari trading tapi kenyataan tidak demikian. Jika kamu memperhatikan trader-trader yang sukses semuanya memiliki satu hal yang sama yaitu mereka dapat menguasai diri mereka sendiri saat trading dengan menjalankan strategi trading yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup mereka serta membuat trading plan dan jurnal. 

Silakan dipraktekkan sehingga kamu dapat melihat manfaatnya. 

Sekarang saya mau bertanya, bagaimana cara kamu mengendalikan diri saat trading? Apakah kamu trading berdasarkan feeling saja? Ataukah kamu sudah mempunyai proses tertentu dalam melakukannya? 

Silakan berbagi pengalamanmu dan apabila ada pertanyaan silakan tinggalkan di kotak komentar. Terima kasih. 


trader vinz - belajar forex trading

Vincent Soe – Penulis adalah seorang technical trader yang sudah berpengalaman di bidangnya selama lebih dari 10 tahun. Dia sudah mengalami suka dan duka dalam dunia trading tapi tidak pernah menyerah karena kesukaannya terhadap trading. Dia terus belajar dan berkembang dari kesalahan-kesalahan dan keberhasilannya sehingga dapat terus menjadi trader yang lebih baik dan sukses. Dia suka berbagi pengalaman dan mambantu orang-orang dalam belajar forex trading dengan cara yang benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *