Bagian kedua dari artikel ini membahas tentang perasaan dari seorang trader profesional yang sukses. Dengan belajar dan memahami perasaan demikian maka kamu akan belajar forex trading dengan cara yang benar dan menguntungkan.
Perasaan atau Feeling
Apa yang dimaksud dengan perasaan dalam trading?
(1) Kelimpahan atau abundance
Terdapat banyak sekali kesempatan untuk masuk posisi dalam trading karena terdapat ratusan pasangan mata uang atau currency pairs. Namun demikian kamu tidak perlu mencari-cari dari ratusan pasang itu tapi kamu bisa fokus hanya pada pasangan mata uang yang utama dan sekunder atau minor yang berjumlah 28 pasang. Dari ke 28 pasangan itu kamu tidak akan kekurangan kesempatan untuk trading.
Ke-28 pasangan mata uang itu adalah AUDNZD, NZDJPY, EURNZD, GBPNZD, NZDCHF, NZDCAD, NZDUSD, AUDJPY, EURAUD, GBPAUD, AUDCHF, AUDCAD, AUDUSD, EURJPY, GBPJPY, CHFJPY, CADJPY, USDJPY, EURGBP, EURCHF, EURCAD, EURUSD, GBPCHF, GBPCAD, GBPUSD, CADCHF, USDCHF dan USDCAD.
Klik disini untuk melihat chart dari pasangan mata uang yang kamu inginkan.
Jadi kalau kamu ketinggalan kesempatan untuk masuk posisi pada level yang optimal di salah satu pasangan mata uang, kamu tidak perlu khawatir karena masih ada kesempatan lain di pasangan lainnya. Kamu tidak perlu mengejar harga yang sudah naik atau turun terlalu jauh untuk masuk posisi karena kalau kamu paksakan maka kamu bisa mengalami kerugian. Kalau sudah rugi nanti kamu akan frustasi dan bisa mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.
Dengan mengetahui bahwa kamu memiliki banyak kesempatan untuk trading maka emosi kamu akan terkendali dan ini sangat penting dalam trading. Kamu tidak boleh melibatkan emosimu pada saat mengambil keputusan dalam trading karena kalau demikan maka trading itu akan menjadi gambling.
(2) Apresiasi & syukur atau appreciation & gratitude
Memiliki rasa apresiasi dan syukur itu penting dalam kehidupan sehari-hari dan trading. Kamu harus bisa mengapresiasi atau mensyukuri apa yang kamu miliki sekarang. Bukan apa yang pernah kamu miliki di masa lalu atau apa yang akan kamu miliki di masa depan tapi apa yang ada sekarang di hadapanmu. Kamu harus mensyukuri itu untuk bisa mendapatkan ketenangan pikiran dan hati. Kalau kamu tidak melakukan ini maka kamu tidak akan pernah puas dan tidak bisa menikmati hidup ini.
Demikian pula halnya dalam trading. Apabila kamu tidak bisa merasa puas dengan perkembangan dan apa yang kamu hasilkan maka kamu tidak akan bisa sukses dalam trading. Apa maksudnya?
Yang dimaksudkan disini adalah bagaimana kamu mengelola ekspektasimu.
Kebanyakan orang memiliki ekspektasi yang salah pada saat mulai belajar trading. Mereka memiliki bayangan bahwa sangat mudah untuk mendapatkan uang dari trading dan bisa memiliki gaya hidup yang mewah dalam waktu yang singkat. Apa yang akan terjadi kalau memiliki ekspektasi seperti ini?
Untuk mengejar mimpinya mereka akan berani merisikokan lebih banyak dari yang seharusnya dengan hasil uang mereka akan lenyap dalam sekejap. Bukannya untung besar tapi buntung dengan rasa frustasi dan stes berat. Apabila hal ini sudah terjadi maka kebanyakan dari mereka sudah menyerah dan memiliki pandangan yang negatif terhadap trading.
Kalau kamu memiliki ekspektasi yang benar maka dapat dipastikan bahwa kurang lebih 3 tahun pertama adalah masa-masa dimana kamu sedang belajar dan dalam proses ini kamu akan banyak melakukan kesalahan dan mengalami banyak kerugian. Dengan mengetahui kenyataan ini maka alangkah baiknya pada saat trading kamu membatasi risiko kamu sekecil mungkin sehingga kamu tidak akan menghabiskan uang yang ada di akun trading-mu.
Seraya kamu mengenal dirimu sendiri dan sistem trading-mu dengan lebih baik maka kamu bisa meningkatkan risikomu dan mendapatkan hasil atau keuntungan yang lebih besar. Semuanya berproses secara bertahap dalam jangka waktu yang relatif cukup lama. Nah dengan mengapresiasi perkembangan yang sudah kamu buat dan hasil yang didapatkan maka kamu akan bisa mendapatkan ketenangan pikiran dan perasaan sehingga kamu dapat menikmati trading.
(3) Gratifikasi yang ditunda atau delayed gratification
Yang dimaksud dengan gratifikasi yang ditunda adalah jangan mengambil jalan pintas. Sebagai contoh jika kamu ingin membeli sesuatu atau mau pergi liburan maka kamu sebaiknya mulai menabung dari sekarang untuk melakukan itu. Jangan melakukannya apabila uangmu belum terkumpul sepenuhnya.
Apabila kamu tidak sabar maka kamu bisa mengambil jalan pintas dengan meminjam uang dari bank atau menggunakan kartu kreditmu. Namun dengan melakukan ini kamu sudah berhutang dengan bank dan kamu akan memiliki tanggung jawab untuk mengembalikannya. Tentunya hal seperti ini sangat tidak dianjurkan karena akan menambah beban pikiran dan keuangan.
Dalam trading kamu juga tidak boleh mengambil jalan pintas. Kamu harus mengikuti proses pembelajaranmu dengan seksama seperti halnya kamu sedang menabung karena apa yang kamu dapatkan dari pembelajaran ini akan menentukan hasil dari trading kamu. Apabila kamu tetap fokus dan sabar dalam proses ini maka kamu akan mendapatkan kesuksesan dari trading.
Saat awal belajar forex trading, kamu sebaiknya fokus pada 1 strategi terlebih dahulu, seperti misalnya Reversal yang saya ajarkan disini. Melalui proses pembelajaran kamu akan mengenal secara mendalam mengenai strategi itu baik pada saat untung atau rugi maka dengan demikian kamu akan tau kapan dan dalam kondisi apa kamu bisa menggunakan strategi itu.
Kamu akan mendapati bahwa strategi yang kamu pelajari akan memiliki suatu pola tertentu yang akan terjadi secara berulang-ulang sehingga akan mempermudah kamu untuk menjalankannya. Hal ini membutuhkan waktu yang relatif cukup lama dan diperlukan disiplin, konsistensi serta kesabaran yang tinggi untuk menguasainya.
Kalau tidak sabar maka kamu bisa saja mengambil jalan pintas dengan menyalin strategi dari orang lain secara menyeluruh. Namun dengan cara ini kamu tidak akan memiliki rasa tanggung jawab dan kepemilikan karena kalau strategi ini tidak menghasilkan uang maka kamu tinggal menyalahkan orang yang menjalankan strategi itu. Selanjutnya kamu akan mencari strategi yang lain dengan hasil yang sama. Siklus ini akan terus berputar sampai kamu kehilangan banyak uang dan akhirnya menyerah dan tidak mau trading lagi.
Ingat tidak ada strategi yang memiliki tingkat akurasi sebesar 100% atau yang sering disebut dengan “Holy Grail” jadi jangan gonta-ganti strategi. Pilihlah 1 strategi yang cocok dengan kepribadianmu dan gaya hidupmu. Dengan demikian kamu akan memiliki rasa kepemilikan terhadap strategi ini dan kamu akan menjalankannya dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Vincent Soe – Penulis adalah seorang technical trader yang sudah berpengalaman di bidangnya selama lebih dari 10 tahun. Dia sudah mengalami suka dan duka dalam dunia trading tapi tidak pernah menyerah karena kesukaannya terhadap trading. Dia terus belajar dan berkembang dari kesalahan-kesalahan dan keberhasilannya sehingga dapat terus menjadi trader yang lebih baik dan sukses. Dia suka berbagi pengalaman dan mambantu orang-orang dalam belajar forex trading dengan cara yang benar.
Leave a Reply