Belajar Memahami Trend untuk Forex Trading

posted in: Analisa Teknis | 0

Di dalam dunia Forex ada istilah terkenal yang menyatakan bahwa “the trend is your friend” atau tren adalah temanmu. Memang banyak terjadi tren dalam Forex yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan yang besar maka dengan demikian tren adalah teman terbaik kamu dalam trading.

Namun sebelumnya kamu perlu mengetahui dasar-dasar dari suatu tren dari awal mulainya sampai berakhirnya trend itu. Simak ulasan berikut ini sehingga setelah kamu selesai membaca artikel ini kamu akan menjadi mahir dalam membaca dan memahami tren untuk keberhasilan forex trading-mu.

Apa yang dimaksud dengan tren?

Tren adalah suatu pergerakan harga menuju satu arah tertentu misalnya harga naik terus atau sebaliknya harga turun terus dalam suatu jangka waktu tertentu. Di dalam Forex terdapat 2 istilah utama untuk tren yaitu:

(1) Uptrend – harga bergerak naik atau menguat secara bertahap untuk suatu jangka waktu tertentu tanpa adanya koreksi harga yang berarti. Pergerakan harga seperti tangga naik.

ilustrasi chart tren harga naik - belajar forex trading

(2) Downtrend – harga bergerak turun atau melemah secara bertahap untuk suatu jangka waktu tertentu tanpa adanya koreksi harga yang berarti. Pergerakan harga seperti tangga turun.

ilustrasi chart tren harga turun - belajar forex trading

Siklus pergerakan harga di pasar Forex

Untuk dapat membaca dan memahami tren dengan lebih baik perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai siklus pergerakan harga yang terjadi di dalam pasar Forex. Siklus ini terdiri dari 4 fase utama sebagai berikut:

(1) Fase akumulasi – dalam fase ini para pembeli atau buyer mulai membeli Forex di beberapa harga yang berbeda-beda untuk membangun posisi beli mereka supaya harga bisa naik. Fase ini bisa terjadi cukup lama sehingga biasanya akan terbentuk suatu range atau rentan harga dimana pembeli dan penjual sedang dalam perang harga untuk menentukan siapa pemenangnya. Namun pada akhirnya setelah para penjual mulai keluar dari pasar maka pembeli akan mengambil alih pergerakan harga sehingga harga akan mulai naik.

(2) Fase uptrend – harga mulai bergerak naik secara bertahap dengan adanya sedikit koreksi dimana beberapa dari pembeli mulai mengambil keuntungan dan juga untuk menambah posisi baru mereka sesuai dengan pergerakan tren harga. Selain daripada para pembeli awal, fase koreksi ini memberikan kesempatan kepada para pembeli baru untuk ikut serta dalam tren yang sudah terjadi sehingga akan lebih menguatkan tren itu. Fase ini bisa berlangsung cukup lama sampai di suatu level harga tertentu dimana para penjual mulai masuk ke pasar untuk membeli di harga yang sudah tinggi. Ketika hal ini terjadi maka tren akan mulai melemah karena para pembeli mulai keluar dari pasar dan para penjual mulai mendominasi pergerakan harga. 

ilustrasi pergerakan harga forex fase akumulasi - belajar forex trading

(3) Fase distribusi – dalam fase ini terjadi perang harga lagi antara pembeli dan penjual sehingga akan terbentuk range atau rentan harga yang baru. Disini hal yang terjadi adalah penjual mulai membangun posisi jual mereka dengan membeli Forex dari para pembeli yang menjual posisi beli mereka di harga yang sudah tinggi. Seraya pembeli mulai keluar dari pasar maka posisi penjual akan lebih menguat dan akan mulai mengambil kendali untuk mendorong harga turun dan memulai tren yang baru.

(4) Fase downtrend – harga mulai bergerak turun secara bertahap dengan adanya sedikit koreksi dimana beberapa dari penjual mulai mengambil keuntungan dan juga untuk menambah posisi baru mereka sesuai dengan pergerakan tren harga. Selain daripada para penjual awal, fase koreksi ini memberikan kesempatan kepada para penjual baru untuk ikut serta dalam tren yang sudah terjadi sehingga akan lebih menguatkan tren itu. Fase ini bisa berlangsung cukup lama sampai di suatu level harga tertentu dimana para pembeli mulai masuk pasar untuk membeli di harga yang sudah rendah. Ketika hal ini terjadi maka tren akan mulai melemah karena para penjual mulai keluar dari pasar dan para pembeli mulai mendominasi pergerakan harga.

ilustrasi chart pergerakan harga downtrend - belajar forex trading

Selanjutnya siklus akan kembali ke awal mulai dari fase 1 lagi dan siklus ini akan terus terjadi secara berulang di dalam pasar Forex. Maka dengan mengetahui siklus ini kamu akan bisa dengan lebih baik untuk mengambil waktu yang tepat untuk mengambil trade di awal mulainya tren baru sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar dari tren yang terjadi.

Nah setelah kamu memahami siklus pergerakan harga dengan baik maka sekarang mari kita pelajari ciri-ciri dan karakteristik dari suatu uptrend dan downtrend yang sangat berguna untuk kesuksesan trading-mu.

Membaca dan memahami Uptrend

Apa yang menjadi karakteristik utama dari uptrend?

(1) Terbentuknya higher low – posisi harga terendah baru lebih tinggi daripada harga terendah sebelumnya.

(2) Terbentuknya higher high – posisi harga tertinggi baru lebih tinggi daripada harga tertinggi sebelumnya.

(3) Koreksi kecil antara harga tertinggi dan terendah sebelumnya.

(4) Harga dengan mudah membentuk harga tertinggi baru setelah koreksi.

ilustrasi chart pergerakan harga higher low dan high - belajar forex trading

Awal terbentuknya uptrend dimulai dari fase 1 dimana terjadi akumulasi posisi beli yang banyak sehingga harga mulai menguat. Pembeli mulai agresif dalam membeli Forex di pasar dan mau untuk membeli di harga yang lebih tinggi. Dengan demikian terbentuklah higher low di dalam range atau rentan harga yang terbentuk sehingga akhirnya harga bisa menembus keluar dari range itu, yang biasanya disebut dengan breakout, dan memulai uptrend.

ilustrasi chart pergerakan harga fase akumulasi dan uptrend - belajar forex trading

Apabila setelah breakout harga memiliki momentum untuk naik lebih lanjut maka harga akan segera naik relatif cepat dengan membentuk pergerakan seperti tangga yang naik. Pada fase ini koreksi yang terjadi relatif kecil namun harga dengan mudah untuk membuat harga tertinggi baru setelah koreksi. 

penjelasan chart pergerakan harga uptrend - belajar forex trading

Setelah tren berlangsung cukup lama maka biasanya tren akan mulai melemah. Biasanya pelemahan tren diawali dengan koreksi yang cukup tajam dari yang sebelumnya dimana koreksi bisa mencapai atau mendekati harga terendah terakhir. Setelah koreksi ini biasanya harga tidak mudah untuk membuat harga tertinggi baru atau bahkan tidak bisa melampaui harga tertinggi sebelumnya. Hal ini terjadi karena penjual sudah mulai masuk ke pasar dan mulai membangun posisi mereka untuk menurunkan harga.

penjelasan chart pergerakan harga fase transisi - belajar forex trading

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ketika koreksi yang terjadi relatif kecil dan harga dapat dengan mudah untuk membuat harga tertinggi baru maka uptrend itu masih kuat. Namun ketika koreksi yang terjadi cukup tajam dan harga tidak bisa atau susah untuk membuat harga tertinggi baru maka uptrend itu sudah mulai melemah dan akan masuk ke fase konsolidasi.

Dengan mengetahui ciri-ciri pergerakan tren seperti ini maka kamu akan dapat mengatur waktu yang tepat untuk masuk dan keluar trade beli atau buy, berdasarkan trading plan-mu, dengan keuntungan yang cukup besar dari awal sampai berakhirnya uptrend yang terjadi. 

Lihat contoh trade berikut ini:

contoh trade dengan pergerakan harga uptrend - belajar forex trading

Membaca dan memahami Downtrend

Apa yang menjadi karakteristik utama dari downtrend?

(1) Terbentuknya lower high – posisi harga tertinggi baru lebih rendah daripada harga tertinggi sebelumnya.

(2) Terbentuknya lower low – posisi harga terendah baru lebih rendah daripada harga terendah sebelumnya.

(3) Koreksi kecil antara harga terendah dan tertinggi sebelumnya.

(4) Harga dengan mudah membentuk harga terendah baru setelah koreksi.

penjelasan chart pergerakan harga fase downtrend

Awal terbentuknya downtrend dimulai dari fase 3 dimana terjadi distribusi posisi jual yang banyak sehingga harga mulai melemah. Penjual mulai agresif dalam membeli Forex di pasar dan mau untuk membeli di harga yang lebih rendah. Dengan demikian terbentuklah lower high di dalam range atau rentan harga yang terbentuk sehingga akhirnya harga bisa menembus keluar dari range itu, yang biasa disebut dengan breakout, dan memulai downtrend.

penjelasan awal terbentuknya downtrend - belajar forex trading

Apabila setelah breakout harga memiliki momentum untuk turun lebih lanjut maka harga akan segera turun relatif cepat dengan membentuk pergerakan seperti tangga yang turun. Pada fase ini koreksi yang terjadi relatif kecil namun harga dengan mudah untuk membuat harga terendah baru setelah koreksi. 

penjelasan chart pergerakan harga downtrend - belajar forex trading

Setelah tren berlangsung cukup lama maka biasanya tren akan mulai melemah. Biasanya pelemahan tren diawali dengan koreksi yang cukup tajam dari yang sebelumnya dimana koreksi bisa mencapai atau mendekati harga tertinggi terakhir. Setelah koreksi ini biasanya harga tidak mudah untuk membuat harga terendah baru atau bahkan tidak bisa melampaui harga terendah sebelumnya. Hal ini terjadi karena pembeli sudah mulai masuk ke pasar dan mulai membangun posisi mereka untuk menaikkan harga.

penjelasan chart pergerakan harga fase konsolidasi - belajar forex trading

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ketika koreksi yang terjadi relatif kecil dan harga dapat dengan mudah untuk membuat harga terendah baru maka downtrend itu masih kuat. Namun ketika koreksi yang terjadi cukup tajam dan harga tidak bisa atau susah untuk membuat harga terendah baru maka downtrend itu sudah mulai melemah dan akan masuk ke fase konsolidasi.

Dengan mengetahui ciri-ciri pergerakan tren seperti ini maka kamu akan dapat mengatur waktu yang tepat untuk masuk dan keluar trade jual atau sell, berdasarkan trading plan-mu, dengan keuntungan yang cukup besar dari awal sampai berakhirnya downtrend yang terjadi.

Lihat contoh trade berikut ini:

ilustrasi chart pergerakan harga trade jual - belajar forex trading

Jadi apa pendapatmu setelah kamu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang uptrend dan downtrend, apakah tren benar-benar adalah teman atau sahabat terbaikmu? 

Bagaimana pengalamanmu trading dengan tren yang sedang terjadi?

Silakan berbagai cerita dan pengalaman di kotak komentar dibawah ini. Dan kalau ada teman atau kerabat kamu yang berminat atau sedang belajar forex trading silakan di share artikel ini. Terima kasih.


trader vinz - belajar forex trading

Vincent Soe – Penulis adalah seorang technical trader yang sudah berpengalaman di bidangnya selama lebih dari 10 tahun. Dia sudah mengalami suka dan duka dalam dunia trading tapi tidak pernah menyerah karena kesukaannya terhadap trading. Dia terus belajar dan berkembang dari kesalahan-kesalahan dan keberhasilannya sehingga dapat terus menjadi trader yang lebih baik dan sukses. Dia suka berbagi pengalaman dan mambantu orang-orang dalam belajar forex trading dengan cara yang benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *